Selasa, 01 Oktober 2013

Pantangan Makanan Penderita Vertigo

Vertigo bukan merupakan sebuah penyakit namun lebih kepada gejala yang mengindikasikan adanya penyakit tertentu. Setidaknya ada sekitar 10 penyakit yang ditandai dengan gejal vertigo. Vertigo itu sendiri adalah sensasi gerakan atau rasa gerak dari tubuh atau lingkungan sekitarnya, dapat disertai gejala lain, terutama dari jaringan otonomik akibat gangguan alat keseimbangan tubuh. Vertigo (sering juga disebut pusing berputar, atau pusing tujuh keliling) adalah kondisi di mana seseorang merasa pusing disertai berputar atau lingkungan terasa berputar walaupun badan orang tersebut sedang tidak bergerak.



Penyebab umum dari vertigo, keadaan lingkungan, obat-obatan, kelainan sirkulasi, kelainan di telinga, atau kelainan neurologis. Beberapa faktor yang menyebabkan vertigo antara lain karena serangan migren, radang pada leher, mabuk kendaraan, infeksi bakteri pada alat pendengaran dan kekurangan asupan oksigen ke otak. Penderita merasa seolah-olah dirinya bergerak atau berputar atau penderita merasakan seolah-olah benda di sekitarnya bergerak atau berputar.
Vertigo juga bisa sebagai gejala stroke. 

Vertigo yang melibatkan otak sentral, selain karena benturan pada kepala bagian belakang, bisa juga karena suplai darah ke otak berkurang. Jika tidak segera diatasi, dapat menimbulkan stroke. Selain itu, seseorang yang mengalami vertigo bukan karena benturan yang kemudian mengalami gangguan bicara, dicurigai sebagai serangan awal stroke.

Vertigo paling berat jika disebabkan adanya tumor pada otak kecil atau dekat organ telinga. Vertigo yang dirasakan sesuai dengan pertumbuhan tumor. Semakin besar tumor semakin berat rasa sakitnya. Adakalanya diikuti dengan gejala telinga mendengung. Sebagai upaya penanggulangan satu-satunya cara operasi dan penyinaran untuk menyingkirkan tumor.
Itulah sebabnya, vertigo harus dikenali secara benar. Sebagai deteksi awal, bisa dilihat bentuk vertigonya. 

Apakah melayang, goyang berputar, tujuh keliling, rasa naik perahu, dan sebagainya. Selanjutnya dilihat keadaan yang memprovokasi timbulnya vertigo, seperti perubahan posisi kepala dan tubuh, keletihan, ketegangan, atau kurang tidur.
Umumnya vertigo yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan gangguan keseimbangan atau istilah kedokterannya disebut vertibular. Dalam kasus ini penderita tidak merasa pusing jika ia duduk atau berdiri.

 Tetapi perubahan posisi, misalnya seperti tidur terlentang kemudian miring ke sisi yang terganggu maka di situlah muncul serangan vertigo tersebut. Tidak hanya itu, gerakan kepala atau badan juga mampu merangsang munculnya serangan vertigo, yaitu seperti gerakan ke belakang dan ke depan. Vertigo ringan biasanya hanya berlangsung beberapa detik.


Pantangan Makanan Penyakit Vertigo:
  • Daging berkolesterol tinggi seperti,daging kambing, sapi, babi dan hindari goreng gorengngan yang menggunakan minyak tinggi kolesterol.
  • Seafood
  • Semua makanan yang tinggi lemak
Minuman yang harus dihindari penyakit Vertigo:
  • Susu berlemak
  • Kopi
  • Minuman Bersoda 
  • Minuman Beralkohol
Selain itu gangguan vertigo ini bisa dikurangi dengan mengkonsumsi enzim Bromelain, Magnesium, Vitamin B12 yang berfungsi untuk mengatur keseimbangan sistem syaraf. Jahe dan Ginko juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan sirkulasi ke dan dalam otak.

Vertigo bisa disebabkan oleh kelainan di dalam telinga, di dalam saraf yang menghubungkan telinga dengan otak dan di dalam otaknya sendiri. Vertigo juga bisa berhubungan dengan kelainan penglihatan atau perubahan tekanan darah yang terjadi secara tiba-tiba.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar